Kamis, 25 Desember 2008

Penyebab Keributan Di Kebun Binatang

Suatu hari di kebun binatang ragunan terjadi keributan yang melibatkan sekelompok anak muda dan pengawas kebun binatang.

"Mereka menyebabkan keributan yang menggemparkan di kebun binatang, pak," kata pengawas kebun binatang.

"Heii.. kalian anak muda!!," kata Si Hakim dengan tegas, "Aku tidak pernah senang mendengar laporan tentang kejahatan remaja. Sekarang aku ingin setiap orang dari kalian menyebutkan nama dan kesalahan yang telah kalian lakukan."

Setelah itu anak-anak muda tersebut mulai menyebutkan namanya masing-masing.

"Namaku Panji," kata pemuda yang pertama," dan aku melempar Kacang ke dalam kandang gajah."

"Namaku Kodar," kata pemuda yang kedua," dan aku melempar Kacang ke dalam kandang gajah."

"Namaku Bari," kata pemuda yang ketiga," dan aku melempar Kacang ke dalam kandang gajah."

"Namaku Kacang," kata pemuda yang keempat."
Sent by: e-ketawa on Dec 25th, 2008 | Rate it and send to friend

Tuhan Masih Bisa Mendengar

Jimmi dan Bill, usia 6 dan 10 tahun, tinggal bersama nenek mereka selama seminggu saat orang tuanya ke luar kota.

Saat itu beberapa hari menjelang Natal, dan anak-anak bersiap-siap tidur. Nenek mereka ada di ruang sebelah dan menunggu mereka sampai tidur sehingga ia bisa mematikan lampu kamar mereka.

Jimmi berdoa dan kemudian menyelimuti dirinya sendiri. Bill, masih bersujud, terus berdoa memohon banyak hadiah Natal. Saat dia berdoa, suaranya semakin lantang, dan ia mengulang-ulang doanya.

Merasa terganggu, Jimmi bangun dan mengeluh, "Hei, kamu ngga perlu berdoa keras-keras seperti itu; Tuhan itu ngga tuli!"

"Aku tahu Tuhan ngga tuli," kata Bill, "tapi Nenek kan agak terganggu pendengarannya."

Rabu, 24 Desember 2008

JANGAN KAU KATAKAN CINTA

Bila diriku lepas menghilang
takkan bisa dirimu,,,
cegah kulepaskan smua,,a,,a,,
karnaku tlah menghilang
reff 1x:jangan pernah lagi katakan sayang pada diriku
jangan pernah lagi ow,,,o,o
karnaku tlah menghilang
Bila diriku lepas melayang
takkan bisa hatimu,,,
ingin kau rasakan smua,,a,,a,,
untuk luka yang menghilang
reff 2x: jangan pernah lagi katakan sayang pada diriku
jangan pernah lagi ow,,,o,o
karnaku tlah menghilang